Kamis, 25 Juli 2019

Kelompok Sosial

Kelompok Sosial
Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya


Macam  Kelompok Sosial
Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat macam:
  • Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan.
  • Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.
  • Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok pertemuan, kerabat.
  • Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal. Contoh: Negarasekolah.

Klasifikasi Kelompok Sosial
Klasifikasi kelompok sosial menurut erat longgarnya ikatan antar anggota menurut Ferdinand Tonnies:

Paguyuban (gemeinschaft)

Paguyuban atau gemeinschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Ciri-ciri kelompok paguyuban :
  • Terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota
  • Hubungan antar anggota bersifat informal
Tipe paguyuban
  • Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)
Kelompok genealogis adalah kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah. Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang kesamaan nenek moyang.
Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan.
  • Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)
Komunitas adalah kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas. Contoh: Beberapa keluarga yang berdekatan membentuk RT(Rukun Tetangga), dan selanjutnya sejumlah Rukun Tetangga membentuk RW (Rukun Warga).
Contoh: Rukun TetanggaRukun Warga.
  • Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)
Contoh: partai politik berdasarkan agama

Patembayan (gesellschaft)

Patembayan atau gesellschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek. Ciri-ciri kelompok patembayan :
  • hubungan antaranggota bersifat formal
  • memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal
  • memperhitungkan nilai guna (utilitarian)
  • lebih didasarkan pada kenyataan sosial
Contoh: ikatan antara pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.

4 komentar:

  1. persyaratan apa yang harus dipenuhi agar sebuah kelompok bisa menjadi kelompok sosial pak?

    BalasHapus
  2. Dibawah ini merupakan indikator-indikator syarat terbentuknya kelompok sosial
    Syarat-syarat terbentuknya Kelompok Sosial
    1. Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan.
    2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota.
    3. Adanya faktor pengikat seperti kesamaan ideologi, kepentingan dan kesamaan nasib.
    4. Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku yang sama.
    5. Bersistem dan berproses.
    Semoga terjawab. Salam

    BalasHapus
  3. Apakah kelompok sosial tidak menjadikan masyarakat Indonesia menjadi terkotak kotak?

    BalasHapus
  4. Kelompok sosial itu tujuan nya bukan untuk menjadikan masyarakat terkotak-kotak. tetapi lebih cenderung memberikan identitas berdasarkan syarat dan ciri yang telah diberikan menurut beberapa para ahli.
    semoga terjawab. salam

    BalasHapus

Kolaborasi dengan Google Drive

  Mudah mengakses data dengan Google Drive Masalah: Deskripsikan masalah Anda sebelum ada akun belajar.id? Sebagai seorang yang sering menyi...